Stop Dreaming Start Action, adalah kontes SEO dari Joko Susilo yang menggugah saya untuk menuliskan tulisan ini, benar... Stop Dreaming Start Action, itulah ungkapan yang seharusnya diberikan kepada pemerintah Indonesia, dan mungkin bagi sebagian rakyat Indonesia, terutama sekali dengan kondisi dan masalah yang masih hangat saat ini, yaitu Nasionalisme, dimana kita telah mengikuti perhelatan akbar yaitu PEMILU, yang menentukan pilihan siapa nahkoda negara kita dan kemana arah kemudi negara kita ditentukan.
Berkaitan dengan hal tersebut masih banyak masyarakat yang kurang memahami mengenai betapa pentingnya, kita bersama-sama ikut membantu di dalam mensukseskan pemilu, hal tersebut bisa dilihat dari masih banyaknya anggapan yang bersiuran, seperti:"siapapun yang saya pilih, kondisinya buat saya akan tetap sama".... Hey... perubahan tidak akan datang begitu saja tanpa ada usaha... so... why you not STOP DREAMING AND START ACTION, kalau tidak ingin kondisi kita tidak selalu sama dengan yang sebelumnya... kenapa tidak kita saja yang berbuat sesuatu untuk melakukan perubahan menjadi yang lebih baik.... jadi kita tidak selalu berada di negeri impian dan melihat negara tetangga sebelah sambil termenung "Kapan ya... kita bisa seperti mereka...."....????? ....what!!!!!!!
Di dalam masalah perbuatan apa yang akan kita lakukan untuk membuat perubahan kondisi kita menjadi lebih baik... mungkin kita secara pribadi masih harus merenungkan hal tersebut secara mendalam... karena semuanya berkaitan dengan sifat manusia, apakah kita termasuk tipe dari orang pemberi atau penerima... kalau anda tipe pemberi, berarti anda harus siap mencatat ungkapan berikut ini, dibenak anda: "apa yang bisa anda berikan kepada negara ini, bukan apa yang bisa negara berikan terhadap anda", jika anda termasuk dalam tipe ini, atau berusaha untuk menjadi tipe orang pemberi, maka siap-siaplah mencatat sejarah, so... STOP DREAMING START ACTION....
Sedangkan apabila anda termasuk dari tipe penerima... maka berusahalah untuk menjadi tipe pemberi, karena tipe penerima dijamin tidak akan ada perubahan yang berlaku dalam kehidupan anda dan negara anda... secara logika saja, dengan sifat anda sebagai penerima, anda hanya akan menjadi penonton atas apa yang terjadi terhadap kehidupan dan kondisi negara anda....
Jadi kenapa tidak segera melakukan perubahan sifat anda, dari pemberi menjadi penerima, walaupun sedikit, tetapi yang penting kita sudah berusaha untuk melakukan hal yang terbaik,... sooo... STOP DREAMING START ACTION.
Berlainan dengan kondisi diatas, tetapi masih berkaitan dengan ungkapan STOP DREAMING START ACTION, adalah berita yang masih hangat saat ini, yaitu berkaitan dengan pelanggaran hak cipta, hal terbaik yang saya lihat pagi ini adalah pembicaraan yang ditayangkan di salah satu tv swasta di indonesia antara budayawan Indonesia dan Budayawan Malaysia, berkaitan dengan perselisihan hak cipta yang dilanggar karena menggunakan hak cipta suatu golongan tanpa ada informasi atau perjanjian sebelumnya... hebattt, TV swasta tersebut telah melakukan Action, bagaimana dengan sikap pemerintah..??? kenapa sampai hal tersebut terjadi berulang-ulang, dengan permasalahan yang itu-itu, saja... alasan bahwa mereka masih harus mencatat semua hak cipta yang ada di Indonesia terlebih dahulu, merupakan sikap yang...nnnggggg.... apa yach... dreaming, karena action yang kurang tanggap... dan hal tersebut justru akan sangat merugikan masyarakat... yang dibutuhkan saat ini adalah STOP DREAMING START ACTION... apakah susah? bagaimana menurut anda?
Berkaitan dengan hal tersebut masih banyak masyarakat yang kurang memahami mengenai betapa pentingnya, kita bersama-sama ikut membantu di dalam mensukseskan pemilu, hal tersebut bisa dilihat dari masih banyaknya anggapan yang bersiuran, seperti:"siapapun yang saya pilih, kondisinya buat saya akan tetap sama".... Hey... perubahan tidak akan datang begitu saja tanpa ada usaha... so... why you not STOP DREAMING AND START ACTION, kalau tidak ingin kondisi kita tidak selalu sama dengan yang sebelumnya... kenapa tidak kita saja yang berbuat sesuatu untuk melakukan perubahan menjadi yang lebih baik.... jadi kita tidak selalu berada di negeri impian dan melihat negara tetangga sebelah sambil termenung "Kapan ya... kita bisa seperti mereka...."....????? ....what!!!!!!!
Di dalam masalah perbuatan apa yang akan kita lakukan untuk membuat perubahan kondisi kita menjadi lebih baik... mungkin kita secara pribadi masih harus merenungkan hal tersebut secara mendalam... karena semuanya berkaitan dengan sifat manusia, apakah kita termasuk tipe dari orang pemberi atau penerima... kalau anda tipe pemberi, berarti anda harus siap mencatat ungkapan berikut ini, dibenak anda: "apa yang bisa anda berikan kepada negara ini, bukan apa yang bisa negara berikan terhadap anda", jika anda termasuk dalam tipe ini, atau berusaha untuk menjadi tipe orang pemberi, maka siap-siaplah mencatat sejarah, so... STOP DREAMING START ACTION....
Sedangkan apabila anda termasuk dari tipe penerima... maka berusahalah untuk menjadi tipe pemberi, karena tipe penerima dijamin tidak akan ada perubahan yang berlaku dalam kehidupan anda dan negara anda... secara logika saja, dengan sifat anda sebagai penerima, anda hanya akan menjadi penonton atas apa yang terjadi terhadap kehidupan dan kondisi negara anda....
Jadi kenapa tidak segera melakukan perubahan sifat anda, dari pemberi menjadi penerima, walaupun sedikit, tetapi yang penting kita sudah berusaha untuk melakukan hal yang terbaik,... sooo... STOP DREAMING START ACTION.
Berlainan dengan kondisi diatas, tetapi masih berkaitan dengan ungkapan STOP DREAMING START ACTION, adalah berita yang masih hangat saat ini, yaitu berkaitan dengan pelanggaran hak cipta, hal terbaik yang saya lihat pagi ini adalah pembicaraan yang ditayangkan di salah satu tv swasta di indonesia antara budayawan Indonesia dan Budayawan Malaysia, berkaitan dengan perselisihan hak cipta yang dilanggar karena menggunakan hak cipta suatu golongan tanpa ada informasi atau perjanjian sebelumnya... hebattt, TV swasta tersebut telah melakukan Action, bagaimana dengan sikap pemerintah..??? kenapa sampai hal tersebut terjadi berulang-ulang, dengan permasalahan yang itu-itu, saja... alasan bahwa mereka masih harus mencatat semua hak cipta yang ada di Indonesia terlebih dahulu, merupakan sikap yang...nnnggggg.... apa yach... dreaming, karena action yang kurang tanggap... dan hal tersebut justru akan sangat merugikan masyarakat... yang dibutuhkan saat ini adalah STOP DREAMING START ACTION... apakah susah? bagaimana menurut anda?
0 comments:
Posting Komentar