Pada Tanggal 25 Desember 2008 Isteriku memberiku kejutan ketika memberikan alat tes kehamilan yang menandakan positif, aku bersorak girang isteriku ku peluk dengan kencang, kami berduapun tertawa riang, kami menginformasikan ke semua orang untuk berbagi kebahagiaan, puji syukur tak lupa kami panjatkan.
Akan tetapi...... pada saat melakukan pengecekan di Rumah Sakit di Ciledug, satu bulan kemudian, isteriku diindikasikan mendapatkan kehamilan Hampa!!!....dheg@$##...., dikarenakan pada saat tes USG dilakukan, yang terlihat hanyalah kandungannya yang berbentuk oval tetapi tidak terdapat adanya tanda bayi di dalamnya ("USG merupakan singkatan dari ultrasonografi yaitu sebuah alat yang menggunakan gelombang suara dengan frequensi tinggi untuk mengenali benda berdasarkan pantulan suara yang kemudian di terjemahkan dalam bentuk gambar").
Kami berdua langsung terdiam...tetapi aku tetap mencoba untuk tabah... dengan sedikit tergagap.. aku bertanya ke dokter..."Dok, emmm...kira-kira... be..be...berapa persen kehamilan isteriku dapat berlanjut..??",Tanyaku,"Ya..tidak akan terjadi, namanya juga hamil hampa kan ga ada bayinya." jawab dokter dengan singkat dan tepat membuat kami seperti tersengat, "hal ini memang harus diinformasikan, dikarenakan kalau ada apa-apa, ntar dokternya yang disalahin karena ga ngasih informasi sebelumnya..."kata dokter, yang membuatku semakin terjerumus dalam diam,"tapi ini baru prediksi coba nanti sebulan lagi periksa lagi ya.." ,kata dokter mencoba menghiburku,
"Terima kasih dok.." sahutku, sambil beranjak dari kursi, dan berjalan menyusuri lorong rumah sakit.
"Mas, aku takut..."bisik isteriku, sambil menggenggam erat tanganku...aku hanya bisa...diam...dan mencoba menenangkannya dengan membisikkan kata mutiara, "Sabar ya...."
Sebulan telah berlalu sejak pemeriksaan pertama, kami melakukan pengecekan lagi ke dokter, tepatnya pada tanggal 10 Februari 2009. "Mas, bagaimana kalau memang ga ada bayinya... aku takut... kalau nanti di kuret...", tanya istriku pada saat menunggu antrian di ruang tunggu.
"Kita lihat hasilnya nanti..."jawabku.
Tak lama kemudian nama isteriku di panggil oleh suster, kami masuk kedalam ruang dokter, dan langsung dilakukan pemeriksaan dengan USG, dengan berharap-harap cemas...ketika dokter memanggilku untuk melihat hasilnya...Tet..tret..tet...tet..teeetttttt.....
I HAVE A BABYYYYYY..... di monitor aku melihat gambar tangan kecil dan bening yang bergerak di monitor... hal itulah yang selalu teringat di otakku......ALHAMDULILLAH puji syukur hanya kepadamu Ya ALLAH.
Akan tetapi...... pada saat melakukan pengecekan di Rumah Sakit di Ciledug, satu bulan kemudian, isteriku diindikasikan mendapatkan kehamilan Hampa!!!....dheg@$##...., dikarenakan pada saat tes USG dilakukan, yang terlihat hanyalah kandungannya yang berbentuk oval tetapi tidak terdapat adanya tanda bayi di dalamnya ("USG merupakan singkatan dari ultrasonografi yaitu sebuah alat yang menggunakan gelombang suara dengan frequensi tinggi untuk mengenali benda berdasarkan pantulan suara yang kemudian di terjemahkan dalam bentuk gambar").
Kami berdua langsung terdiam...tetapi aku tetap mencoba untuk tabah... dengan sedikit tergagap.. aku bertanya ke dokter..."Dok, emmm...kira-kira... be..be...berapa persen kehamilan isteriku dapat berlanjut..??",Tanyaku,"Ya..tidak akan terjadi, namanya juga hamil hampa kan ga ada bayinya." jawab dokter dengan singkat dan tepat membuat kami seperti tersengat, "hal ini memang harus diinformasikan, dikarenakan kalau ada apa-apa, ntar dokternya yang disalahin karena ga ngasih informasi sebelumnya..."kata dokter, yang membuatku semakin terjerumus dalam diam,"tapi ini baru prediksi coba nanti sebulan lagi periksa lagi ya.." ,kata dokter mencoba menghiburku,
"Terima kasih dok.." sahutku, sambil beranjak dari kursi, dan berjalan menyusuri lorong rumah sakit.
"Mas, aku takut..."bisik isteriku, sambil menggenggam erat tanganku...aku hanya bisa...diam...dan mencoba menenangkannya dengan membisikkan kata mutiara, "Sabar ya...."
Sebulan telah berlalu sejak pemeriksaan pertama, kami melakukan pengecekan lagi ke dokter, tepatnya pada tanggal 10 Februari 2009. "Mas, bagaimana kalau memang ga ada bayinya... aku takut... kalau nanti di kuret...", tanya istriku pada saat menunggu antrian di ruang tunggu.
"Kita lihat hasilnya nanti..."jawabku.
Tak lama kemudian nama isteriku di panggil oleh suster, kami masuk kedalam ruang dokter, dan langsung dilakukan pemeriksaan dengan USG, dengan berharap-harap cemas...ketika dokter memanggilku untuk melihat hasilnya...Tet..tret..tet...tet..teeetttttt.....
I HAVE A BABYYYYYY..... di monitor aku melihat gambar tangan kecil dan bening yang bergerak di monitor... hal itulah yang selalu teringat di otakku......ALHAMDULILLAH puji syukur hanya kepadamu Ya ALLAH.
8 comments:
Dalam rangka blogwalking hari ini saya gunakan untuk cek status blog yang saya ikuti. Silahkan baca rujukan link in komentar ini
Posting Komentar